AdBrite

Your Ad Here

Your Ad Here

Berbagi ilmu dan informasi jendela cakrawala wawasan

Berbagi ilmu dan informasi membuka cakrawala wawasan, mudah-mudahan bermanfaat :)

Menyun Blog Certified By Paypal

Sunday, May 23, 2010

Perbedaan Sabun dan Shampoo

Apakah perbedaan antara shampoo dan sabun?

Kata Kunci: , ,
Ditulis oleh Wahyudi 
sabun-shampoApakah bedanya antara sabun dan shampoo? Saya dengar bahwa rambut bisa rusak bila sabun digunakan untuk mencuci rambut. Bagaimana bila shampoo digunakan untuk membersihkan badan?
Jawaban:
Alasan utama pengembangan shampoo adalah “rambut menjadi kasar dan rusak bila sabun digunakan untuk mencuci rambut” seperti yang Anda sebutkan. Jadi, shampoo khusus untuk mencuci rambut.
Namun, kedua shampoo dan sabun menggunakan surfaktan sebagai komponen utama untuk menghilangkan kotoran. Mari kita lihat jenis surfaktan yang digunakan dalam sejarah pengembangan shampoo.
Jenis Surfaktan dan Sejarah Pengembangan Shampo
  1. Sabun
    Surfaktan sabun terbuat dari lemak sapi yang dididihkan atau minyak palem dengan larutan basa untuk menghasilkan garam sari asam lemak (surfaktan), proses ini disebut “penyabunan”. Produk yang dihasilkan dengan cara ini dapat melarutkan minyak dan menghilangkan kotoran.Namun, hubungan antara basa dan rambut tidaklah bermanfaat. Basa secara bertahap menyebabkan kerusakan protein rambut. Basa juga bereaksi dengan perlakuan lainnya untuk rambut dan dapat menyebabkan masalah. Sebagai tambahan, sabun bereaksi dengan ion logam (Ca2+ dan lain-lain), dan membentuk senyawa kompleks yang disebut “kekam”, yang juga tidak baik untuk mencuci rambut. (Anda bisa melihat kekam ini pada bak mandi Anda).
  2. Deterjen minyak
    Deterjen (surfaktan) jenis ini seperti alkil benzene sulfonat, dikembangkan di Jerman selama perang. Pada saat itu, Jerman harus membuat deterjen yang bebas lemak karena blockade ekonomi.Secara kebetulan, deterjen minyak, yang masih digunakan untuk mencuci piring dan pakaian, sangat baik untuk menghilangkan kotoran. Namun, surfaktan ini juga menghilangkan komponen yang dibutuhkan rambut. Komponen ini juga menghilangkan minyak dari rambut dan merusak kulit. Akhirnya dikembangkan beberapa zat tambahan untuk menyelsaikan permasalahan ini. Namun, mungkin Anda masih merasa lengket atau kering tergantung apakah Anda mencuci rambut menggunakan shampoo jenis ini.
  3. Deterjen alkohol lebih tinggi
    Deterjen (surfaktan) jenis ini dikembangkan untuk menghindari kekurangan dari surfaktan sabun dan deterjen minyak. “Lebih tinggi” berarti molekul alkohol yang digunakan memiliki lebih dari 8 atom karbon.Sebagai contoh, deterjen alkohol lebih tinggi yang terbuat dari minyak palem biasanya terdiri dari 12 dan 18 atom karbon.Jadi, kita bisa lihat bahwa surfaktan baru yang dikembangkan adalah untuk memperbaiki kekurangan pada surfaktan sebelumnya. Ngomong-ngomong, surfaktan jenis apakah yang terkandung dalam shampoo sekarang ini? Perbedaan antara shampoo dan sabun
    Berikut adalah sifat yang harus dimiliki shampoo:
  • Daya bersih yang cukup tanpa menghilangkan lemak
  • Kemampuan untuk membentuk busa yang kaya dan lembut
  • Mudah dicuci
  • Nyaman setelah rambut dicuci
  • Iritasi mata dan kulit yang minimum
  • Tidak merusak rambut
  • Toksisitas rendah
  • Mudah diuraikan oleh bakteri lingkunganSurfaktan dipilih berdasarkan pada factor-faktor ini. Dalam shampoo sekarang ini, surfaktan anion alkohol lebih tinggi memiliki daya bersih yang cukup dan membentuk busa yang banyak, dan kerja surfaktan ini diiringi surfaktan non ionik. Alasan mengapaterdapat lebih dari satu surfaktan yang digunakan dalam shampoo adalah untuk membentuk busa yang lebih baik dan memberikan hasil akhir yang baik pada rambut.Sebagai tambahan pada surfaktan, ada banyak komposisi yang ditambahkan ke dalam shampoo untuk mencegah ketombe, merawat rambut, mencuci rambut, dan memberikan perasaan segar, dan lain-lain. Inilah perbedaan antara shampoo dan sabun.
Bagaimana bila shampoo digunakan untuk membersihkan badan?
Seperti yang telah disebutkan, shampo memiliki banyak fungsi selain membersihkan kotoran. Jadi, semua fungsi ini tidak akan merusak kulit, meski terdapat beberapa kekurangan – sebagai contoh, banyak komposisi dalam shampoo yang tidak dibutuhkan kulit (efisiensi rendah) dan mungkin Anda akan merasa sedikit berlendir. Sebagai tambahan, harga shampoo biasanya lebih mahal daripada sabun.

Sumber : Chem-Is-Try

No comments:

Post a Comment

AdBrite

Your Ad Here

About Me

My photo
I'm Simple Man with Simple Mind